Eh, Si Rina kemaren masi pake seragam merah-putih kan? Kok sekarang dandanannya menor gitu…Puber kali ye?? Trus, Si Pino badannya tambah jangkung aja.. Wah, liat tuh Si Ani, makin cantik saja dengan mengenakan jilbab. Ada apa sih dengan mereka?
Nah, Baco Becce,pernah dengar tidak istilah puber? Yang sudah puber, senyum malu-malu tuh… (he he). Masa puber dimulai pada saat kita berumur antara 9-14 tahun. Pada masa inilah pertumbuhan & perkembangan berlangsung dengan cepat.
Selamat datang di blog LSPP FORSTAR Makassar. LSPP FORSTAR Makassar adalah singkatan dari Lembaga Studi Pemuda dan Pelajar FORSTAR (untuk bintang), dimana lembaga ini bergerak di bidang kepemudaan khususnya Siswa(i) muslim tingkat SMA baik negeri maupun swasta yang ada di Makassar.
Wednesday, November 25, 2009
PUBER YAH ???
Apa yang Terjadi di Masa Puber?
Masa pubertas ditandai dengan kematangan organ-organ reproduksi, karenanya tubuh kita berubah. Cara kerjanya gini, hypothalamus bekerja sama dengan kelenjar bawah otak mengendalikan urutan-urutan rangkaian perubahan itu dengan mengeluarkan hormon-hormon tertentu. Pada laki-laki hormon ini diproduksi oleh testis dan dinamakan testosteron, sedangkan pada wanita hormon ini diproduksi di indung telur & dinamakan estrogen. Akibat hormon ini, terjadilah pertumbuhan ciri-ciri seksual sekunder pada remaja. Klo anak laki-laki neh, biasanya tumbuh rambut di beberapa tempat tersembunyi, berkumis, bercambang/janggut, bertambah tinggi, suaranya jadi bariton, badan berotot n kekar (kaya Ade Rai!), bau badan (iihh..), ejakulasi jika terangsang, & mengalami mimpi basah. Untuk anak cewek, ciri-cirinya : tumbuh rambut disekitar alat kelamin, badan bertambah tinggi, kulit menjadi lebih halus, suara menjadi halus & tinggi, payudara dan pinggul membesar, paha membulat dan mengalami menstruasi.
Pengaruh dan Manfaat Hormon Estrogen dan Progesteron pada Remaja Putri
Hormon estrogen membuat seorang anak perempuan memiliki sifat kewanitaan setelah remaja. Hormon ini merangsang pertumbuhan saluran susu di payudara sehingga payudara membesar. Juga merangsang pertumbuhan saluran telur, rongga rahim dan vagina. Estrogen juga dapat mengakibatkan tertimbunnya lemak di daerah panggul, tetapi juga dapat memperlambat pertumbuhan tubuh yang semula sudah dirangsang oleh kelenjar bawah otak. Makanya, remaja putri biasanya kalah tinggi tuh dari remaja putra.
Selain estrogen, hormon seks utama lainnya adalah progesteron. Efek utamanya adalah melemaskan otot-otot halus, meningkatkan produksi zat lemak di kulit dan meningkatkan suhu badan. Progesteron juga mempertebal dinding di dalam rahim dan merangsang kelenjar-kelenjar agar mengeluarkan cairan pemupuk bagi sel telur yang dibuahi.
Pengaruh dan Manfaat Hormon Testosteron pada Remaja Putra
Hormon testosteron bersama anak ginjal (androgen) menimbulkan ciri-ciri pertumbuhan seks sekunder. Karena di masa puber hormon-hormon seksual berkembang dengan pesat, ini membuat remaja sangat mudah terangsang secara seksual. Pada remaja putra, dorongan yang muncul akan menyebabkan sebuah reaksi berupa mengerasnya penis (ereksi). Namun demikian, karena belum stabilnya hormon di dalam tubuh, ereksi bisa muncul tanpa adanya rangsangan seksual. Kalau sudah gini, remaja putra kadang-kadang jadi salah tingkah, apalagi kalo kondisi ini muncul secara tak terduga.
Reaksi Remaja pada Awal Masa Pubertas
Remaja putri umumnya belajar ”pernak-pernik” haid dari ibunya, ya nggak??? Sayangnya, tak semua ibu memberikan informasi yang memadai, sebagian bahkan beranggapan tabu membicarakan hal tersebut pada putrinya. Hal ini dapat membuat kalian merasa cemas, rendah diri, dan mudah tersinggung. Apalagi menjelang dan selama menstruasi, badan terasa tidak enak, pusing-pusing, perut kembung, letih, pengen marah, pengen mobil, pengen HP, pengen naik haji.. Loh loh loh????. Dibanding remaja putri, pengalaman mengalami mimpi basah pada remaja putra tidak sampai menimbulkan kecemasan yang tinggi, karena tidak diperlukan perawatan ekstra seperti menstruasi.
Perubahan fisik pada remaja kadang kala menimbulkan perasaan cemas dan malu. Secara emosional, remaja mulai bergerak ke arah mandiri lepas dari orangtua. Masa ini juga sering disebut sebagai masa pancaroba dimana identitas diri sudah mulai dibangun. Sebagian besar remaja mampu menyesuaikan diri tanpa mendapatkan kesulitan apa-apa. Tetapi, selama masa penyesuaian, kamu bisa saja bersikap irasional dan sulit dimengerti. Pokoknya, pa’ bambangang na tolo! Ini karena terjadi konflik dalam diri, frustrasi, bimbang dan putus asa. Hati-hati!!!Jangan salah melangkah, bisa berabe loh... Kamu gak mau kan ikut-ikutan nongkrong di perempatan jalan,ongkang-ongkang kaki sambil merokok? Diih..amit-amit! Ntar disangkain preman lagi. Atau mulai nyoba-nyoba pake drugs. Ck..ck..ck...,lebih banyak mudharatnya! Itu bukan identitas pemuda muslim, SETUJU...!!!
Nah, karena kita telah puber / baligh, perasaan tertarik dengan lawan jenis pasti ada,yang gak ngalamin berarti gak normal tuh! Yup! Naluri ini memang perlu untuk melestarikan keturunan. Tapi...,ingat! Ada batasannya. Dalam Islam sudah ada adab-adab yang mengatur pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Contohnya nih, biar laki-laki gak pada jelalatan, coba buka Q.S An-nur ayat 30. Untuk perempuan, diperintahkan untuk menutupkan kain kerudung ke dadanya (Q.S An-Nur 31),ni biar lebih aman dan ga bikin laki-laki pada klepek-klepek!! Jadi buat kamu para cewek, jangan pake baju ketat ato pake kerudung yg nyekik leher, bukannya nutupin eh malah keliatan juga kan?Nah loh!!
Sebagai remaja, kita pun harus peduli terhadap kesehatan reproduksi kita. Salah satu caranya, ya dengan memahami anatomi dan fungsi organ reproduksi itu sendiri. Apa saja sih organ reproduksi kita?
Organ Reproduksi Perempuan:
a. Lapisan parametrium à lapisan terluar yang berhubungan dengan rongga perut
b. Lapisan miometrium à lapisan yg berfungsi mendorong bayi keluar dalam proses persalinan dengan kontraksi
c. Lapisan endometrium à lapisan tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi. Lapisan endometrium terdiri dari lapisan kelenjar yang penuh berisi pembuluh darah.
10.Bibir vagina terdiri dari labia mayora dan labia minora. Labia mayora adalah bagian terluar dari mulut vagina sedangkan labia minora terletak di belakang labia mayora.
11.Vulva adalah organ seksual perempuan yang paling di luar disebut juga bukit kemaluan.
Organ reproduksi laki-laki:
10.Testis berjumlah dua buah untuk mereproduksi sperma tiap hari dengan bantuan testosteron.
11.Skrotum adalah kantung kulit yang melindungi testis, berwarna gelap dan berlipat-lipat. Skrotum mengandung otot-otot polos yang mengatur jarak jauh testis ke dinding perut dengan maksud mengatur suhu testis agar relatif tetap.
12.Tulang kemaluan terletak di depan kantdung kencing.
13.Rectum adalah bagian akhir dari usus besar, terletak di atas anus.
Bentuk-bentuk Gangguan pada Organ Reproduksi
Ada kalanya, organ reproduksi juga mengalami gangguan biologi anatomis. Kelainan ini harusnya diketahui sedini mungkin agar memungkinkan tindakan operasi atau korektif untuk meminimalisasi efek negatifnya. Tapi, kalo sampai mengubah jenis kelamin, wah.. dilaknat Allah tuh!
· Cryptorchidism : Buah pelirnya hanya satu atau tidak ada di dalam kantung pelir (skrotum)
· Hypospadia : Lubang keluar sperma / kencing pada laki-laki, biasanya ketika buang air kecil alirannya ”tidak deras”.
· Micro penis : penis kecil tidak berkembang
· Pseudohermaphrodite : Bentuk alat kelamin ganda laki-laki dan perempuan, tetapi tidak sempurna.
KESPRO Menjawab:
Pertanyaan:
- Kenapa tidak boleh mengikuti syahwat dan cara-cara hedonis dalam berprilaku?
Orang-orang yang berprilaku hedonis dimotivisir oleh hasrat dan keinginannya untuk mencari kesenangan atau kenikmatan, kadang kala mereka memperturutkan syahwat (nafsunya) dengan berprilaku seks bebas, sedangkan dalam Islam hal tersebut dilarang keras.
Apa pengaruhnya jika sering melakukan fantasi?
Fantasi merupakan cara untuk merepres(menekan) ketegangan. Sebaiknya alihkan perhatian dengan melakukan hal-hal lain yang bermanfaat, seperti berolahraga atau berorganisasi. Jika terus menerus melakukan fantasi, akan timbul ketagihan, selain itu juga bisa mengakibatkan perilaku seks menyimpang / abnormalitas.
Subscribe to:
Post Comments (RSS)
Komentar :
Post a Comment